Sounds From The Corner : Session #22 Tomorrow People Ensemble - Video
PUBLISHED:  May 14, 2016
DESCRIPTION:
Saya enggan menaruh Tomorrow People Ensemble ke dalam sebuah jebakan kategori, yang biasanya berujung kepada generalisasi sempit. Tapi kalau spektrum Jazz merupakan sebuah keluarga besar, Tomorrow People Ensemble (TPE) adalah anak tengah yang badung dan brilian.

Baru saja menyimak lagi sesi ini, lagi-lagi saya terjebak di menit 18:30, di dalam kepala membayangkan momen di saat menggubah part ini, menggeser pelan-pelan mood sopan dan kikuk menjadi sebuah rumusan agresif yang kental dengan aroma funk. Hingga detik ini saya tidak bisa lepas dari part tersebut.

Kuartet yang bernyali tinggi, menyajikan citra elegan dikemas ala jalanan. Setidaknya selama hampir setengah jam saya terbius bebunyian ritmik Elfa Zulham, dan suara Snare drumnya yang bikin ketagihan. Lalu saya mengarahkan mata ke Indra Perkasa, dengan rendah hati menampilkan permainan berkualitas tinggi. Indra tidak banyak bicara, namun usahanya menggawangi aransemen-aransemen TPE yang penuh kejutan sudah cukup mendeskripsikan tugasnya.

Empat orang ini juga menyuguhkan energi yang berbeda, membentuk chemistry yang bertengger di atas rata-rata. Tidak hanya sederetan pemain handal, TPE adalah segerombolan arsitek, yang bertanggung jawab atas berbagai project musik di Indonesia. Mereka juga mengenyam status-status lain sebagai pengajar, produser, music director, composer dan seterusnya.

Nikita Dompas sudah melewati fase “gitaris Jazz muda berbakat” dan kini memasuki fase “sosok inspirasional di industri musik” lalu Adra Karim masih asyik menghajar Hammond dan Keysnya menunggangi aransemen-aransemen nakal TPE, sambil berkarir menjadi musisi profesional.

Belakangan ini mereka bertandang ke banyak panggung-panggung lokal, menyapa audiens dengan aksi soul berkadar tinggi. Tertera di Fan Page TPE, frasa “Tomorrow People” memiliki arti untuk selalu melihat ke depan tanpa meninggalkan masa lalu. Kuartet ini dengan sukses mengamalkan pengertian yang mereka terapkan, karena bebunyian yang dihasilkan oleh TPE tampaknya datang dari masa depan.

TPE sulit dideskripsikan dengan kata-kata, namun di situlah saya jatuh cinta dengan mereka. Menerjemahkan sensasi mendengarkan TPE sama rumitnya seperti memecahkan persoalan aritmatika. Saya mencerna funk sejak George Clinton, lalu memuja Jazz seperti cinta Costello kepada Krall dan TPE, lagi-lagi bagi saya adalah anak tengah yang badung dan brilian.

SFTC merasa terhormat punya kesempatan mengarsipkan TPE untuk jadi salah satu roster kami, karena sepertinya di masanya kelahiran grup ini menggambarkan banyak persimpangan. Tomorrow People Ensemble punya citarasa apik dan multirasa. Sounds From The Corner dengan bangga mempersembahkan: Tomorrow People Ensemble! - Teguh Wicaksono

SETLIST
00:20 Wham Bam Thank You Maam
07:02 Mr.Heep
13:24 Can't Find My Way Back Home
22:47 The Answer Is Now
follow us on Twitter      Contact      Privacy Policy      Terms of Service
Copyright © BANDMINE // All Right Reserved
Return to top