DESCRIPTION:
Dr. Ir. Hari Sungguh Direktur Pengelolaan Air, Perum Jasa Tirta II menyampaikan bahwa: Jaringan irigasi Bendungan Jatiluhur mendistribusikan air ke 300.000 hektar sawah teknis di daerah Karawang sampai Indramayu. Apabila tiap panen dihasilkan 5 ton gabah kering per hektar maka akan dihasilkan 5 ton/ha x 300.000 ha = 1.500.000 ton gabah kering. Apabila harga gabah kering Rp 7000/kg maka nilai rupiah yang dihasilkan oleh bendungan Jatiluhur adalah 1.500.000.000 kg x Rp 7000/kg = Rp 10.500.000.000.000 per panen. Dalam 1 tahun minimal panen 2 kali berarti akan dihasilkan Rp 21 Trilyun.

Foto2 ini merekam keindahan limpasan air bendungan akibat anomali curah hujan prediksi BMKG yang cukup tinggi. Elevasi air melimpas 107 m. Kapasitas tampung maksimal bendungan jatiluhur adalah 3 Milyar meter kubik air pada elevasi 114.5 m. Bendungan Jatiluhur memang didisain untuk melimpaskan kelebihan air didalam bendungan.

Dari hasil pemantauan harian berkala dengan jaringan sensor elektronik untuk mengukur tekanan pori ( pore pressure ) dan kecepatan aliran air bawah tanah (seepage) terukur akurat disimpulkan bahwa bendungan utama dan fasilitas2 pendukungnya berada dalam kondisi baik.