DESCRIPTION:
Aoi - Untuk Kalian (Feat. Aden 'Lore From Thread') [Official Music Video]

Editor : Aoi
Mixing & Mastering : Aoi
Music Produced : Aoi
D.O.P : Febby WD

Follow On Instagram :
Aoi : https://www.instagram.com/insan_aoi
Aden : https://www.instagram.com/adennridwan

Supported By :
Surabi Gelo : https://www.instagram.com/surabigelo
Warung Capruk : https://www.instagram.com/warungcapruk
Majatribe : https://www.instagram.com/majatribe
Asep Balon : https://www.instagram.com/asepbalonasli
Febby WD : https://www.instagram.com/febby.wd
Levyar : https://www.instagram.com/levyargiany
Reza Pahlevi : https://www.instagram.com/rezapahlevi223


Lyric :

[Chorus]
Coba dengarkan , nada nyanyian
Yang kukeraskan , Untuk Kalian
Coba lumpuhkan , yang ku lakukan
Kan ku taklukan , semua makian

[Verse I]
Bukanlah lagi menjadi sebuah hobbi
Tetapi sudah menjadi bagian hidupku ini
Ada yang berasumsi , hingga tanamkan benci
Caci maki pun tak henti , tapi ku takan peduli

Resapi ! Cermati ! Sebuah cendra mata yang telah ku beri
Walau ini tak setimpal dengan gaji , Kalianpun menunggu hingga diriku kini
Kembali , beraksi , lagi , Tuk obati , yang menanti , ku kembali
Kau nikmati dan konsumsi ini , Berikan ku enerji tuk tidak berhenti

Sebuah bulian ku jadikan motivasi
Untuk membangun skill ini agar menjadi mumpuni
Beberapa dari mereka pun telah mulai lupa diri
Hingga tanam sebuah benci seakan sikapnya tuh benar sendiri
Cobalah lihat deskripsi , jika mau mencaci
Memaki , membenci , hakimi
Cobalah kau cermati sebelumkan komentari

[Verse II]
Aku disini masih trus berjuang , mereka sebutku tak punya peluang
Aku pun berkarya bukan karna uang , namun ku tak ingin bakatku terbuang
Dan aku ciptakan karya , lirik ku buat sesuai fakta
Ini karya dari realita , sorry bro ini bukanlah tipu daya (Ha !!!)

Kata – kata yang tidak bermakna , keluar dari mulut mereka
Gua disini hanya tertawa , dengar ocehan tak berlogika
Silakan lo berkoar , itu hanya buat gw tenar
Mereka terus hamburkan komentar seakan mereka yang paling benar

Mreka bertanya ku kerja apa , aku menjawab berlagu dan berkarya
Mereka tertawa dan geleng kepala , Pandang pekerjaan ku tiada artinya
Tapi ku terus tuk susun sa’ir , sbelah pihak pun berkata anjir
Sehingga membuat karyaku cair , dan bakatku ini tidak mubazir